Wisata ke Karimunjawa: Persiapan dan Keberangkatan

Posted: 19 October 2012 in Travelling
Tags: , , , , , , , , ,

Seperti yang sudah2, kami mencari paket liburan hemat. Pada Juli 2012 ada penawaran menarik paket liburan ke Karimun Jawa selama 4 hari 3 malam dari Living Social. Suami saya yang tahu info itu. Walaupun berlangganan newsletter daily deals di imel, imel tersebut langsung saya hapus. Daripada saya khilaf belanja barang yang kurang dibutuhkan 😛

Akhirnya saya cek juga deal yang dimaksud. Deal tersebut ternyata memang keren! Beberapa kali saya menjumpai paket liburan ditawarkan di daily deals, harga memang murah, tetapi ada kuota minimal jumlah peserta yang berangkat. Kalau cuma liburan berdua, buat apa nunggu beberapa orang lain biar kami bisa liburan? Cape deh..

Paket liburan ke Karimun Jawa yang saya lihat tersebut tidak ada kuota minimal peserta yang berangkat. Operator wisatanya Raptorindo.

Dengan biaya hampir 700ribu per orang, fasilitas yang didapat antara lain:
1. Makan 9x
2. Homestay 2 orang dalam 1 kamar.
3. Tiket kapal cepat dari Jepara ke Karimun Jawa pp
4. Sewa alat snorkling dll

Sayapun membeli dua paket deal itu. Tanggal keberangkatan yang kami pilih adalah 19 Oktober 2012.

Di bulan Agustus 2012 kami mengontak Raptorindo untuk konfirmasi tanggal. (H-3, Raptorindo mengkonfirmasi ulang).

Jeda waktu antara pembelian paket liburan dengan waktu keberangkatan kami gunakan untuk mencari info yang terkait liburan kali ini, seperti transportasi ke dan dari Jepara, penginapan di Jepara dan Semarang dll.

Kami berdua berdiskusi tentang transportasi ke dan dari Jepara. Pilihannya, naik bis ke Jepara, naik kereta atau pesawat ke Semarang dan dilanjut dengan bis ke Jepara.

Setelah mempertimbangkan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah bersenang-senang di Karimun Jawa, akhirnya diputuskan berangkat menggunakan bis dan pulangnya menggunakan pesawat dari Semarang. Konsekuensi pulang dengan pesawat adalah kami harus mencari tempat menginap yang dekat dengan Bandara Ahmad Yani Semarang. Supaya boarding bisa tepat waktu.

Tiket pesawat AirAsia Semarang-Jakarta kami booking untuk tanggal 23 Oktober 2012. Keberangkatan pagi dengan total biaya Rp 300ribuan.

Tibalah hari yang ditunggu-tunggu untuk berangkat ke Jepara. Namun, saat saya packing, saya ditelpon Raptorindo. Bagai petir di siang bolong, kami diberitahu kalau kapal cepat Jepara-Karimun Jawa sedang rusak. Paling cepat tournya dimulai hari Sabtu, 20 Oktober 2012. Itupun pakai KMP Muria, dengan waktu tempuh 3x lebih lama daripada kapal cepat. Alternatif lain, tanggal tour diundur bulan November.

Tiket pesawat sudah dipesan. Suami nggak mungkin cuti lagi selama 2 bulan ke depan, karena kantornya sibuk mempersiapkan laporan tahunan. Kami minta waktu untuk berdiskusi.

Kami coba telpon AirAsia untuk opsi memundurkan 1 hari penerbangan kami. CS AirAsia bilang bisa diundur, tapi kami kena pinalti. Dan berapakah pinaltinya? *drum rolling

Rp 746.000 sodara2, yak benar sekali TUJUH RATUS EMPAT PULUH ENAM RIBU RUPIAH atau lebih dari 2x lipat harga tiket yang sudah kami beli! Luar binasa..

Kami putuskan untuk tetap berangkat dari rumah sesuai rencana semula, yaitu tanggal 18 Oktober dan ikut tour yang hari Sabtu. Satu hari bisa untuk jalan2 di Jepara.

Kami konfirmasi kembali Raptorindo. Tak lupa kami tanyakan rekomendasi penginapan di Jepara. Hotelnya bernama Hotel Segoro, dekat terminal Jepara. Ratenya sekitar Rp 130ribuan. Dari terminal naik becak Rp 10rb – Rp 15rb. Begitu info yang kami dapat dari Raptorindo.

Berangkat ke Jepara kami pilih naik bis eksekutif, Shantika. Pilihan ini sesuai dengan hasil pencarian di dunia maya yang menyarankan bis ini. Alasannya karena bis tidak transit dan bisnya pun nyaman. Tapi ada hal yang membuat kenyamanan penumpang sedikit terganggu, yaitu pengamen dan pedagang asongan yang hilir mudik saat bis berhenti di tiap agen bis untuk menaikkan penumpang.

Agen bis Shantika di Cibinong ada di dekat fly over Pasar Cibinong. Harga tiketnya Rp 135ribu per orang. Bisnya memang nyaman, ada stop kontak yang bisa dipakai untuk mengisi ulang ponsel. <– fitur penting banget supaya nggak mati gaya di jalan. ^.^v

Berangkat jam 3 sore dengan bis Shantika nomor 3A. Bis berhenti restoran di Subang, dimana bis Bejeu juga berhenti sejenak. Jatah makan malam penumpang adalah nasi, ayam goreng sepotong, sayur sop, tumis kacang panjang, sambal dan kerupuk. Minumnya teh semi tawar, karena manisnya minimalis. Kamar mandi restoran sangat banyak dan lumayan bersih. Tarif kamar mandi Rp 2000, 2x lebih mahal daripada tarif WC umum yang saya tahu.

Bersambung ke postingan: Wisata ke Karimunjawa: Jalan-jalan di Jepara

Comments
  1. airyz says:

    wew, kirain jadi 1 postingan.. yuk lanjut ke chapter berikutnya..

Leave a comment